![]() |
| Program pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan yang dijalankan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) BAZNAS PT Semen Padang mulai membuahkan hasil. (Foto: Semen Padang/Fokusnusa.com) |
PADANG-Fokusnusa
Program pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan yang dijalankan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) BAZNAS PT Semen Padang mulai membuahkan hasil.
Warga Kampung Padayo, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, kini menikmati manfaat nyata dari pengembangan ternak kambing etawa yang mereka kelola.
Tristianto, salah seorang penerima manfaat program, menceritakan bagaimana bantuan enam ekor kambing yang ia terima setahun lalu kini berkembang pesat menjadi 16 ekor. Dia bahkan harus membangun kandang baru untuk menampung ternaknya yang bertambah.
“Alhamdulillah, sejak dapat bantuan dari UPZ BAZNAS Semen Padang, kambingnya berkembang pesat. Dari yang awalnya cuma satu kandang, sekarang sudah dua. Semoga terus bermanfaat untuk keluarga kami,” ujar Tristianto, Kamis (17/10/2025).
Kisah serupa juga datang dari Syafar, peternak lain yang berharap kambing etawa yang dirawatnya segera bisa menghasilkan susu untuk dijual.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami ingin kambingnya berkembang dan susunya bisa dijual. Mudah-mudahan jadi sumber penghasilan baru bagi keluarga,” ujarnya penuh semangat.
Manajer UPZ BAZNAS Semen Padang Akmal Ahmad menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya memberikan bantuan ternak, tetapi juga pendampingan teknis dan pelatihan manajemen usaha bagi penerima manfaat.
“Visi kami bukan sekadar memberi ternak, tapi menjadikan Kampung Padayo sebagai sentra produksi susu kambing etawa di Kota Padang. Susu etawa punya nilai ekonomis tinggi, harganya bisa mencapai Rp65 ribu per liter,” jelasnya.
Saat ini, sebanyak tujuh penerima manfaat sudah mulai merasakan hasil dari program tersebut. Dengan potensi besar yang dimiliki, UPZ BAZNAS Semen Padang optimistis inisiatif ini akan menjadi jalan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat karyawan.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai produsen semen, tapi juga bagian dari solusi sosial. Harapannya, susu kambing etawa bisa menjadi sumber penghasilan baru yang meningkatkan taraf ekonomi warga sekitar,” ujarnya.
Langkah ini juga sejalan dengan visi pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden RI, khususnya pada poin peningkatan kualitas hidup masyarakat dan penguatan karakter gotong royong.
Melalui kegiatan monitoring rutin, UPZ BAZNAS Semen Padang memastikan setiap zakat yang dihimpun benar-benar memberi dampak positif. Harapannya, Kampung Padayo ke depan tumbuh menjadi sentra peternakan etawa yang mampu menggerakkan ekonomi komunitas secara berkelanjutan. (000/sp)
Semen Padang


