|  | 
| Etika Berkomentar di Media Sosial. (Foto: Ist./Fokusnusa.com) | 
PADANG-Fokusnusa
Media sosial telah menjadi ruang publik yang mempertemukan berbagai pandangan, ide, dan perasaan.
Komentar yang ditulis di sebuah unggahan bukan sekadar kata-kata, melainkan cerminan kepribadian dan dapat memengaruhi orang lain.
Karena itu, menjaga etika dalam berkomentar sangat penting untuk menciptakan interaksi yang sehat di dunia digital.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berkomentar di media sosial antara lain:
1. Gunakan Bahasa yang Sopan
Pemilihan
 kata menjadi penentu kesan yang ditinggalkan. Kalimat kasar, hinaan, 
atau makian tidak hanya menyakiti orang lain, tetapi juga bisa berakibat
 hukum. Bahasa yang sopan menunjukkan kedewasaan dalam berkomunikasi.
2. Hargai Perbedaan Pendapat
Media
 sosial mempertemukan berbagai latar belakang dan cara pandang. 
Perbedaan tidak bisa dihindari, tetapi bisa disikapi dengan saling 
menghargai. Menyampaikan argumen tanpa merendahkan orang lain menjadi 
kunci menjaga diskusi tetap sehat.
3. Periksa Kebenaran Informasi
Komentar
 yang terburu-buru tanpa memeriksa kebenaran informasi bisa memperkuat 
penyebaran hoaks. Membaca sumber dengan teliti sebelum berkomentar 
membantu mencegah salah paham.
4. Hindari Komentar yang Bersifat Pribadi
Menyerang
 kehidupan pribadi seseorang melalui komentar dapat menimbulkan konflik 
serius. Etika yang baik adalah fokus pada topik yang dibahas, bukan 
membuka ranah privasi.
5. Pikirkan Dampaknya Sebelum Menulis
Setiap
 komentar meninggalkan jejak digital. Apa yang ditulis hari ini bisa 
dibaca ulang bertahun-tahun kemudian. Menimbang dampak sebelum menekan 
tombol “kirim” menjadi cara sederhana untuk menjaga reputasi diri.
Etika berkomentar bukan hanya aturan tak tertulis, melainkan bentuk tanggung jawab sosial di ruang digital. Dengan komentar yang bijak, media sosial dapat menjadi sarana diskusi yang bermanfaat, bukan ladang konflik. (015/BBS)

 
 
 
