Jangan Panik! Ikuti Langkah Penanganan Ini saat Anda Tersedak Makanan. (Foto: Ist./Fokusnusa.com)
PADANG (Fokusnusa.com)
Tersedak adalah kondisi ketika makanan atau benda asing tersangkut di saluran napas dan menghalangi pernapasan. Kondisi ini bisa berbahaya jika tidak segera ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama saat tersedak, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
1. Kenali Tanda-Tanda Tersedak
Gejala umum tersedak meliputi:
- Kesulitan bernapas atau berbicara
- Batuk terus-menerus atau tidak bisa batuk sama sekali
- Wajah memerah atau membiru
- Memegang leher (gerakan universal orang tersedak)
2. Jika Masih Bisa Batuk, Biarkan Batuk
Jika orang yang tersedak masih bisa batuk dengan kuat, biarkan dia terus batuk. Ini adalah cara alami tubuh mengeluarkan benda yang menghalangi saluran napas.
3. Jika Tidak Bisa Bernapas atau Batuk, Lakukan Heimlich Maneuver
Jika orang tidak bisa bernapas, berbicara, atau batuk:
- Berdiri di belakang orang tersebut
- Lingkarkan tangan di pinggangnya
- Letakkan satu tangan mengepal tepat di atas pusar
- Pegang kepalan tangan dengan tangan yang lain
- Tarik dengan cepat ke arah dalam dan atas (seperti huruf J)
Lakukan hingga benda keluar atau bantuan medis tiba.
4. Jika Anda Tersedak Sendiri
Jika tidak ada orang lain:
- Posisikan tangan seperti saat melakukan Heimlich Maneuver
- Tekan kuat ke arah perut
- Atau, tekan perut Anda ke sandaran kursi atau meja untuk menciptakan dorongan kuat
5. Jika Korban Tidak Sadarkan Diri
Jika orang yang tersedak tidak sadar:
- Hubungi layanan darurat segera
- Lakukan CPR (resusitasi jantung paru) jika terlatih
- Periksa mulut korban secara berkala untuk melihat apakah benda penyumbat bisa dikeluarkan
6. Segera Cari Bantuan Medis
Walaupun benda penyumbat berhasil dikeluarkan, penting untuk tetap memeriksakan diri ke dokter guna memastikan tidak ada cedera atau sisa penyumbat di saluran napas.
Mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama saat tersedak dapat menyelamatkan nyawa. Jangan panik, tetap tenang, dan lakukan tindakan dengan sigap. Lebih baik lagi jika Anda mengikuti pelatihan pertolongan pertama agar lebih siap dalam situasi darurat seperti ini. (015/BBS)