![]() |
Daftar 10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Dunia, Kebanyakan di Afrika! (Foto: Ist./Fokusnusa.com) |
PADANG (Fokusnusa.com)
Tingkat pengangguran menjadi salah satu indikator penting untuk mengukur kondisi ekonomi suatu negara. Semakin tinggi angka pengangguran, semakin besar pula tantangan yang dihadapi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menariknya, banyak negara dengan tingkat pengangguran tertinggi berada di kawasan Afrika, meskipun ada pula dari wilayah lain. Berikut ini daftar sepuluh negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia.
1. Afrika Selatan
Negara ini mencatat tingkat pengangguran tertinggi di dunia, dengan angka yang sering kali melebihi 30%. Faktor penyebabnya antara lain adalah ketimpangan ekonomi, pendidikan yang belum merata, dan lambatnya pertumbuhan lapangan kerja.
2. Sudan Selatan
Sudan Selatan menghadapi situasi politik yang tidak stabil dan dampak konflik bersenjata yang berkepanjangan. Hal ini membuat peluang kerja sangat terbatas, terutama di sektor formal.
3. Palestina
Wilayah ini menghadapi tantangan ekonomi dan politik yang rumit, termasuk blokade dan konflik berkepanjangan. Tingkat penganggurannya sangat tinggi, khususnya di kalangan pemuda.
4. Djibouti
Negara kecil di Afrika Timur ini memiliki sedikit sumber daya alam dan infrastruktur ekonomi yang belum berkembang, yang berkontribusi pada tingginya tingkat pengangguran.
5. Kosovo
Sebagai negara baru di Eropa, Kosovo masih berjuang membangun sistem ekonomi yang stabil. Kurangnya investasi dan tingginya angka lulusan muda yang belum terserap kerja menjadi masalah utama.
6. Lesotho
Lesotho memiliki tingkat pengangguran yang tinggi, sebagian besar disebabkan oleh ketergantungan pada sektor pertanian subsisten dan kurangnya diversifikasi ekonomi.
7. Eswatini (Swaziland)
Dengan perekonomian yang kecil dan terbatasnya lapangan kerja di sektor industri, negara ini juga mengalami kesulitan dalam menurunkan tingkat pengangguran.
8. Namibia
Meski memiliki kekayaan sumber daya alam, distribusi hasil pembangunan yang tidak merata membuat banyak masyarakat Namibia tetap menganggur, terutama di pedesaan.
9. Yordania
Yordania menghadapi tekanan dari tingginya jumlah pengungsi serta pertumbuhan penduduk yang cepat, yang menambah beban pada pasar tenaga kerja.
10. Bosnia dan Herzegovina
Negara ini masih menghadapi dampak ekonomi pasca-konflik, dengan birokrasi yang kaku dan investasi asing yang belum optimal, sehingga mempersulit penciptaan lapangan kerja.
Tingginya tingkat pengangguran di negara-negara tersebut menjadi pengingat pentingnya stabilitas politik, investasi pada pendidikan, serta pembangunan ekonomi yang inklusif. Upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan organisasi internasional sangat dibutuhkan untuk menciptakan peluang kerja yang layak bagi masyarakat. (015/BBS)