 |
| Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono. (Foto: YEYEN/Fokusnusa.com) |
PADANG (Fokusnusa.com)
Selasa (31/12/2024), Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memimpin Press Release Tahunan Polda Sumbar, di Lantai 4, Ruang Hoegeng, Mapolda Sumbar, Padang.
Dalam kesempatan itu, diungkapkan sejumlah kasus besar yang jadi sorotan dan tantangan utama bagi penegakan hukum di Sumbar.
Sembilan kasus besar berhasil ditangani Polda Sumbar. Kasus-kasus tersebut sempat menggemparkan publik dan mendapatkan perhatian luas di tingkat nasional.
Diuraikan, pertana, kasus unjuk rasa masyarakat Pasaman Barat yang sempat memanas. Dalam kejadian ini, pihak kepolisian sempat menuai hujatan karena disebut-sebut tidak beretika saat memasukin rumah ibadah, masjid.
"Padahal, yang dimasuki para polisi ketika itu di Masjid Raya Sumbar adalah ruangan di lantai satu, aula, bukan ruangan tempat salat. Semuanya kami atasi dengan baik. Tanpa kekerasan. Dan masyarakat yang sudah tidur berhari-hari di masjid itu berhasil kami pulangkan ke Pasaman Barat, dengan kami tetap berkoordinasi dengan Forkopimda," terang Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.
Kemudian, ada penanganan insiden ledakkan Rumah sakit Semen Padang, penanganan bencana Galodo Gunung Merapi Sumbar yang menyita perhatian publik, serta kasus kejahatan seperti aksi tawuran remaja, termasuk kasus penembakan polisi di Polres Solok Selatan.
Selain itu, kasus-kasus yang mendapat sorotan tersebut juga mencakup perampokan terhadap mobil jasa keuangan, pembunuhan serta pemerkosaan tragis di Padang Pariaman, dan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar di Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman.
"Alhamdulillah semuanya dapat kami tangani secara baik dan profesional,” sebut Kapolda.
Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Sumbar atas kerja samanya selama bertugas di Sumatera Barat, mengingat dia segera menjalani masa purnabakti. (003/000)
