 |
| Pemko Padang Siap Luncurkan Program “Smart Surau” Berbasis Masjid dan Teknologi. (Foto: Pemko Padang/Fokusnusa.com) |
PADANG (Fokusnusa.com)
Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersiap meluncurkan program unggulan bertajuk “Smart Surau” sebagai terobosan dalam dunia pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda berbasis masjid. Program ini akan dicanangkan secara resmi oleh Wali Kota Padang pada Sabtu, 26 Juli 2025, di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, dengan estimasi kehadiran sekitar 8.000 peserta.
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menyampaikan bahwa Smart Surau bertujuan mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat pendidikan, sosial, dan ekonomi masyarakat. Hal tersebut ia ungkapkan saat Rapat Koordinasi di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (23/7/2025).
“Smart Surau akan memiliki empat fokus utama: Subuh Mubarokah, Pembelajaran Maghrib-Isya, Kurikulum Digital Berbasis MDTW, dan Pengawasan Terintegrasi Berbasis Aplikasi,” jelas Maigus.
Sebanyak 12 titik awal akan menjadi lokasi pelaksanaan perdana program ini, termasuk masjid-masjid besar di tingkat kecamatan serta Masjid Al-Azhar Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai pusat pelatihan guru. UNP turut mendukung melalui penyediaan SDM, ruang digital masjid, fasilitas WiFi gratis, revisi kurikulum TPA, hingga sertifikasi guru.
Menariknya, sistem pengawasan kehadiran anak-anak di masjid akan dilakukan secara digital. Barcode pada kokarde siswa akan dipindai ketika hadir ke masjid dan data kehadirannya langsung terintegrasi dengan sekolah melalui aplikasi yang sedang disiapkan Dinas Kominfo Kota Padang.
“Data kehadiran anak-anak akan menjadi bagian dari penilaian pendidikan agama mereka di sekolah,” tambah Maigus.
Program Smart Surau juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti guru sekolah, kepala sekolah, RT/RW, guru TPA/TPQ, pengurus masjid, serta organisasi keagamaan. Seluruh aktivitas akan dimulai secara resmi pada 1 Oktober 2025.
Tak hanya fokus pada pendidikan, Smart Surau juga akan menguatkan peran masjid dalam bidang ekonomi dan sosial. Remaja masjid akan diberdayakan dalam pengelolaan koperasi masjid, pelatihan kewirausahaan, dan distribusi bantuan sosial. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan menjadi mitra dalam pembinaan ekonomi keluarga berbasis syariah.
