![]() |
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sumbar Roni Nazra, saat menjelaskan keikutsertaan generasi muda dalam pasar modal, Senin (10/2/2025). (Foto: AMELIA RIZAL GUMELANG/Fokusnusa.com) |
PADANG (Fokusnusa.com)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus mendorong generasi muda untuk lebih mengenal dan berinvestasi di pasar modal.
Kepala OJK Sumbar Roni Nazra mengungkapkan, saat ini banyak anak muda, khususnya mahasiswa, yang mulai berinvestasi di pasar modal. Sayangnya, modal yang mereka masukkan masih relatif kecil karena keterbatasan dana.
“Sebagian besar anak muda yang terlibat dalam pasar modal, khususnya mahasiswa, mulai berinvestasi meskipun dengan jumlah dana yang terbatas. Ini wajar karena mereka masih dalam tahap awal dan memiliki keterbatasan finansial,” ujar Roni saat kegiatan coffee morning bersama puluhan wartawan di Padang, Senin (10/2/2025).
Untuk mengatasi hal ini, OJK Sumbar telah melakukan sosialisasi kepada generasi muda, khususnya di tingkat SMA, mengenai produk-produk jasa keuangan. Sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan minat siswa dalam berinvestasi sejak dini.
“Jika mereka mulai sejak dini dan konsisten, mereka akan terbiasa dengan investasi. Ini bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga sebagai langkah awal dalam membangun kebiasaan finansial yang baik,” tambahnya.
Roni mengatakan, banyak perusahaan yang menjual saham per lotnya di pasar modal dengan harga yang relatif terjangkau. Oleh karena itu, para anak muda bisa mulai belajar berinvestasi dengan membeli saham-saham tersebut, tentunya dengan menyesuaikan dana dan peluang dari saham itu sendiri.
Roni ingin para generasi muda mulai berinvestasi sedikit demi sedikit, sehingga di masa depan mereka akan memiliki kemampuan untuk berinvestasi dalam jumlah yang lebih besar.
Lebih lanjut, Doni berharap generasi muda dapat menciptakan budaya
investasi yang sehat dan berkelanjutan di Sumatera Barat, yang pada
gilirannya akan berdampak positif pada perekonomian daerah dan nasional
di masa depan. (028)