Media Gathering OJK Sumbar, Puluhan Wartawan Diboyong ke Bandung untuk Pengayaan Wawasan

Fokus Nusa
0
Kepala OJK Sumbar Roni Nazra (kiri) dan Analis Senior, Rifki Ramadansyah(kanan). (Foto: YEYEN/Fokusnusa.com)


BANDUNG (Fokusnusa.com)


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memboyong puluhan awak media massa ke kota kembang, Bandung, untuk mengikuti kegiatan Media Gathering, yang diagendakan berlangsung mulai dari Kamis (28/11/2024) sampai Sabtu (30/11/2024). Kepala OJK Sumbar Roni Nazra membuka resmi kegiatan yang digelar di Hotel Trans Luxury itu.


Roni Nazra mengatakan, keberadaan media massa penting dalam upaya menyebarkan informasi terkait peran OJK dan edukasi literasi jasa keuangan. Media massa juga berperan sebagai penyeimbang terhadap Pemerintah dalam upaya pembangunan. Roni menyampaikan harapan agar kegiatan media gathering yang digelar OJK Sumbar ini bisa mendukung kapasitas para peserta, yang juga nantinya bisa memberi manfaat edukasi kepada masyarakat. 


Dalam kesempatan itu, Roni juga memberi paparan terkait perkembangan sektor jasa keuangan di Sumbar. Dia mengatakan, secara umum, pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah masa COVID-19 lebih baik dibanding dengan negara lain. 


“Ekonomi beberapa mitra dagang utama Indonesia tumbuh di tengah pertumbuhan ekonomi global yang penuh tantangan,” sebut Roni, Kamis (28/11/2024), didampingi Analis Senior OJK Sumbar, Rifqi Ramadansyah . 


Namun demikian, diakui, cukup sulit melangkah jadi negara maju dikarenakan terbatasnya pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Oleh karena itu, banyak perbaikan yang harus dilakukan, khususnya pada iklim investasi negara. Di Sumatera Barat (Sumbar) sendiri, industri jasa keuangannya, disebutkan, sudah lebih dari cukup untuk bisa mendukung kegiatan ekonomi daerah. Potensi ini perlu untuk terus dikembangkan.


“Seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada triwulan 3 tahun 2024, yaitu pertanian, perdagangan, transportasi dan pergudangan, konstruksi dan industri pengolahan melanjutkan tren positif. Lima lapangan usaha ini memberikan _share_ sebesar 67,97 persen,” ungkap Roni, menjelaskan sektor ekonomi prioritas Sumbar. 


Ditambahkan, tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah jasa lainya, administrasi pemerintah, dan jasa keuangan. Pertumbuhan tiga sektor ini didorong oleh aktivitas pariwisata yang semakin meningkat dengan diadakannya berbagai acara di kabupaten/kota di Sumbar, adanya penambahan pegawai sebagai 1.260 PPPK di lingkungan Pemprov Sumbar, dan meningkatnya volume perdagangan saham, aktivitas kredit, dan asuransi. 


“Pariwisata merupakan sektor baru pendorong PDRB terbesar, yaitu 1,38 persen, dengan pertumbuhan triwulan III 2024 (yoy) sebesar 7,09 persen,” imbuh Roni. 


Paparan disampaikan mendalam dan komprehensif, diiringi data yang lengkap oleh Kepala OJK Sumbar. Roni juga menyajikan paparan kinerja perbankan di Sumbar, kinerja pasar modal, kinerja Industri Keuangan Non Bank (IKNB), dan edukasi dan perlindungan konsumen. Para awak media yang hadir tidak melewatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan Roni. Acara berlangsung diisi dengan diskusi yang intens antara para awak media dengan pihak OJK Sumbar. 


Tidak selesai di Kamis malam itu saja, agenda _Media Gathering_ ini diagendakan berlanjut besok, Jumat (29/11/2024), dengan salah satu rangkaian kegiatannya adalah kunjungan para awak media ke Kantor OJK Provinsi Jawa Barat. (003)

Tags

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)