![]() |
| Tim Semen Padang Peduli berada di titik terdampak terparah banjir bandang di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Selasa (2/12/2025). (Foto: Semen Padang/Fokusnusa.com) |
AGAM-FokusNusa.com
Tim Semen Padang Peduli berada di titik terdampak terparah banjir bandang di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Selasa (2/12/2025). Sejak pagi, relawan fokus membersihkan Masjid Syuhada di Kayu Pasak dan meninjau area jembatan yang putus di Koto Alam.
Koordinator Lapangan Semen Padang Peduli Hendra Wayan mengatakan dua lokasi itu menjadi prioritas tim setelah pemetaan lapangan dilakukan.
“Dari penelusuran, ada dua titik yang harus segera ditangani,” ujar dia.
Masjid Syuhada menjadi fokus utama karena fungsinya sebagai pusat kegiatan warga selain tempat ibadah. Lumpur tebal memenuhi seluruh ruangan masjid dan membuatnya tidak dapat digunakan.
“Mengingat waktu terbatas, masjid kita dahulukan. Tim bekerja bersama Damkar Agam untuk mempercepat pembersihan,” kata Hendra.
Di lokasi masjid, Ninik Mamak Kayu Pasak Syiak Datuak Langik terlihat mendampingi proses pembersihan. Ia mengaku sejak pagi berupaya membersihkan bangunan seraya menunggu bantuan.
“Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Lumpur terlalu tebal, tidak mungkin dibersihkan tanpa bantuan alat,” kata dia.
Selain masjid, tim juga memeriksa titik jembatan putus di Koto Alam. Putusnya jembatan itu menghambat jalur logistik dan mobilitas kendaraan berkapasitas besar.
“Pembangunan jembatan darurat dimulai besok. Hari ini kita selesaikan asesmen dan penyusunan kebutuhan teknis,” jelas Hendra.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Win Bernadino mengatakan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan mendukung percepatan pemulihan di daerah terdampak.
“Semen Padang Peduli hadir untuk membantu masyarakat, terutama saat kondisi pascabencana masih berat,” kata dia.
Win memastikan dukungan perusahaan akan terus diperkuat dengan tambahan tenaga, logistik, dan layanan kesehatan selama masa pemulihan berlangsung. (000/sp)


